Thursday 23 September 2010

percobaan membuat readmore

yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan yang ditampilkan

Saturday 18 September 2010

ketika nanti rambutku beruban

Kita kerap berbicara tentang masa depan
Tapi kita tak pernah tahu apa kita akan merasakannya 

Sungguh, aku ingin hari esok tetap indah seperti biasa sayang
Seperti waktu kita menyusuri jembatan pelangi
Sambil bergandengan tangan
Atau menjala gemerlap bintang yang melekat pada bola matamu

Duh, lucu rasanya membayangkan
Perihal kisah kita di masa depan.
Tapi kau tahu? Aku akan selalu membutuhkanmu
Seperti nanti
Aku membutuhkan tongkat untuk berdiri.

Apakah kelak ketika pucat salju melekat
Dan mencemari rambutku
Kau masih ada di sini? Di sisiku?
Menemaniku duduk di atas kursi goyang
Menghafal nama cucu-cucu kita.

Kadang kita ke taman
Menabur umpan kepada merpati putih gelandangan
Barang kali mereka
Bisa mengajarkan kita lebih jauh tentang kesetiaan.

Apa sinar yang datang
dari perapian musim dingin
Akan menghiasi kulit keriputmu yang selalu ku pandang
Ketika kau sedang merajut sebuah syal hangat untukku?

Tapi untuk apa syal itu?
Aku bukan wanita yang sering berpergian
Untuk meneguk bir sampai bulan mengantuk
Karena aku akan lebih senang di rumah
Mengunyah waktu dengan segenap sisa gigi di rahang yang telah lapuk
Sambil memandangi album berdebu
Milik kita di masa lalu. 

Bukan hanya tupai yang harus mengumpulkan kenari
Untuk persediaan makanan selama musim dingin
Mulai sekarang kita juga harus giat menimbun lebih banyak cerita
Agar nanti bisa kita kenang kembali di hari tua
Ketika pena kehabisan tintanya.